BAB
7
Strategi
Pemasaran yang Digerakkan oleh
Pelanggan
A.
Segmentasi
Pasar
Segmentasi pasar mencakup pembagian
pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang lebih kecil dengan kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran
pemasaran tersendiri. Melalui segmentasi pasar, perusahaan membagi pasar yang
besar dan heterogen menjadi segmen yang lebih kecil yang dapat dicapai secara
lebih efisien dan efektif dengan produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan
unik mereka. Penetapan target pasar atau penetapan sasaran terdiri dari
mengevaluasi masing-masing daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih
segmen pasar untuk dimasuki.
Menetapkan Segmen Pasar
Konsumen dan Pasar Bisnis
Tidak ada cara tunggal untuk melakukan
segmentasi pasar. Karena itu, pemasar mencoba berbagai variabel untuk melihat
variabel mana yang memberikan peluang segmentasi terbaik . Bagi pemasaran
konsumen, variabel segmentasi utama adalah:
1. Segmentasi
geografi membutuhkan pembagian pasar menjadi unit geografis yang berbeda.
2. Segmentasi
Gemografis membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia,
jenis kelamin, pendapatan, agama, pendidikan, dan kebangsaan.
3. Segmentasi
Psikografis membagi pasar menjadi kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial,
gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.
4. Segmentasi
Perilaku membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap,
penggunaan, atau respons konsumen terhadap sebuah produk.
Pemasar bisnis menggunakan banyak
variabel yang sama untuk melakukan segmentasi pasar mereka. Tetapi pasar bisnis
juga disegmentasikan berdasarkan demografi konsumen bisnis (industri, ukuran
perusahaan), karakteristik operasi, pendekatan pembelian, faktor situasional,
dan karakterisrik pribadi. Efektivitas analisis segmentasi tergantung pada
penemuan segman yang terukur, dapat diakses, substansial, dapat dibedakan, dan
dapat ditinjaklanjuti.
B.
Penetapan
Target Pasar
§ Mengevaluasi Segmen Pasar
Dalam
mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat tiga faktor:
ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktural segmen, dan tujuan serta
sumber daya perusahaan. Perusahaan sebaiknya hanya memasuki segmen dimana
perusahaan dapat menawarkan nilai yang unggul dan meraih keuntungan lebih
banyak dari pesaing.
§ Memilih Segmen Pasar Sasaran
Pasar
sasaran terdiri dari sejumlah pembeli yang berbagi kebutuhan dan karakteristik
sama yang akan dilayani perusahaan. Umumnya, penetapan target pasar target
pasar dapat dilaksanakan pada beberapa tingkat yang berbeda, perusahaan dapat
menetapkan target yang sangat luas.
ü Pemasaran
Tanpa Diferensiasi atau pemasaran massal, strategi cakupan pasar dimana
perusahaan memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan mengejar
keseluruhan pasar dengan satu tawaran.
ü Pemasaran
Terdiferensiasi, strategi cakupan pasar dimana perusahaan memutuskan untuk
menargetkan beberapa segmen pasar dan merancang penawaran terpisah badi
masing-masing segmen.
ü Pemasaran
Terkonsentrasi, strategi cakupan pasar dimana perusahaan mengejar pangsa besar
salah satu atau beberapa segmen.
ü Pemasaran
Mikro, praktekpenghantaran produk dan program pemasaran khusus untuk kebutuhan
dan keinginan individual tertentu dan kelompok pelanggan setempat, termasuk
pemasaran lokal atau pemasaran individual.
§ Memilih Strategi Penetapan Sasaran
strategi
penetapan sasaran terbaik bergantung pada sumber daya perusahaan, keberagam
produk, tahap siklus hidup produk, keberagam pasar, dan strategi pemasaran
kompetitif.
C.
Diferensiasi
dan Positioning
Setelah perusahaan memutuskan segmen
mana yang dimasuki, perusahaan harus memutuskan atrategi diferensiasi dan
positioningnya. Tugas diferensiasi dan positioning tediri dari tiga langkah: 1)
mengidentifikasi sekumpulan kemungkinan diferensiasi yang menciptakan
keunggulan kompetitif yaitu keunggulan melebihi pesaing yang diraih dengan
menawarkan nilai yang lebih besar kepada konsumen, baik melalui harga yang
lebih rendah atau dengan menyediakan lebih banyak manfaat yang sesuai dengan
harga yang lebih mahal, memilih keuntungan untuk membangun posisi, 2) memilih keunggulan
kompetitif yang tepat, dan 3) memilih keseluruhan strategi positioning,
positioning penuh sebuah merek disebut proposisi nilai merek yaitu bauran
manfaat penuh dimana merek diposisikan. Lima proposisi nilai pemenang dimana
perusahaan dapat memposisikan produk mereka: lebih banyak untuk lebih banyak,
lebih banyak untuk sama, sama untuk lebih sedikit, lebih sedikit untuk jauh
lebih sedikit, dan lebih banyak untuk lebih sedikit. Secara umum, perusahaan dapat memilih satu dari lima
proposisi bilai pemenang dimana mereka akan membangun posisi produk mereka.
Positioning perusahaan dan merek
dirangkum dalam pernyataan positioning yang menyatakan segmen dan kebutuhan
sasaran, konsep positioning, dan titik perbedaan khusus. Kemudian perusahaan
harus secara efektif mengkomunikasikan dan menghantarkan posisi terpilih kepada
pasar.